Buku pilihan books on a blog kali ini adalah My Big Shouting Day ditulis dan diilustrasikan oleh Rebecca Patterson.My Big Shouting Day adalah judul lain dari My No No No Day, jangan bingung ketika di toko buku ada dua judul buku ini ya, karena isinya tetap sama.
Pagi itu, Bella bangun dengan perasaan yang sangat tidak menyenangkan. Matanya masih mengantuk, dan dia sudah merasa kesal. Ia melihat adik laki-lakinya yang masih kecil berada dalam kamarnya sedang menjilati barang-barang milik Bella. Bela langsung saja marah dan mengusir adiknya untuk keluar dari kamarnya.
Saat turun ke bawah untuk sarapan, Bella melihat sebutir telur. Bella pun langsung berteriak kalau ia tidak suka telur.
“No! No! No! Aku TIDAK mau telur! Aku benci telur!”
Ibu mencoba membujuk, tapi Bella tetap bersikeras. Dia mendorong piringnya menjauh dan menyilangkan tangan dengan ekspresi paling tidak senang yang bisa dia buat.
Ketika tiba saatnya memakai sepatu untuk pergi keluar, Bella kembali marah.
“Aku TIDAK suka sepatu ini! Aku TIDAK mau memakainya!”
Ibu menarik napas panjang dan tetap membantu Bella mengenakan sepatu, meskipun dia menendang-nendang kakinya dengan kesal.
Di supermarket, Bella melihat donat yang terlihat sangat lezat. Matanya berbinar, dan dia segera mengambil satu. Namun, sebelum dia bisa menggigitnya, ibu berkata,“Kita harus membayarnya dulu, Bella."
“NOOOO!” teriak Bella. Dia sangat kecewa. Kenapa dia tidak bisa langsung makan donatnya?
Kemarahannya semakin besar. Dia menangis, menendang udara, dan melempar donatnya ke lantai. Orang-orang di supermarket mulai melirik mereka. Ibunya tetap tenang dan mencoba mengalihkan perhatian Bella, meskipun wajahnya terlihat lelah.
Saat di taman, Bella bertemu dengan temannya. Mereka ingin bermain ayunan, tapi ketika temannya lebih dulu naik, Bella merasa Sangat marah.
“Itu ayunanku! Aku duluan!” katanya sambil menginjak-injak tanah.
Ibu menjelaskan bahwa mereka harus bergantian, tapi Bella tidak mau mendengar. Dia duduk di tanah dengan tangan menyilang dan wajah cemberut. Hari ini benar-benar menyebalkan!
Sampai di rumah, saat makan malam, Bella melihat ibu menyiapkan spageti. Biasanya dia suka spageti, tapi hari ini? No!
“Aku TIDAK suka spageti! Aku TIDAK mau makan ini!” jerit Bella.
Ibu mulai terlihat sangat lelah, tapi tetap sabar. Sementara adiknya hanya menatap Bella dan menghela napas. Semua orang tampaknya kehabisan energi menghadapi Bella yang super kesal hari ini.
Akhirnya, tiba waktunya tidur. Bella masih kesal, tapi tubuhnya sudah mulai lelah setelah seharian marah-marah. Dia duduk di tempat tidurnya, lalu menatap ibunya dan berkata pelan, “Hari ini adalah hari yang sangat tidak menyenangkan.”
Ibu tersenyum lembut dan memberinya pelukan.
“Ibu tahu, sayang. Tapi besok mungkin akan lebih baik.”
Bella menguap. Matanya mulai tertutup perlahan. Mungkin ibunya benar.
Mungkin kita juga pernah mengalami hari yang tidak menyenangkan seperti yang dialami Bella. Semua terasa salah, tidak enak dan menyebalkan. Nah, kalau kalian merasa kesal seperti Bella, coba tarik napas dalam-dalam, hitung sampai lima, dan ingat: Perasaan sedih atau marah itu tidak akan bertahan selamanya! Besok bisa menjadi hari yang lebih menyenangkan. Jangan lupa juga untuk selalu bersikap baik kepada orang-orang yang menyayangi kita, seperti ibu, ayah, kakak, adik, dan teman-teman.
Semangat ya! Mari kita jadikan setiap hari penuh dengan senyuman!
Judul Buku : My Big Shouting Day
Penulis : Rebecca Patterson
Komentar